24INEWS - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Deliserdang, Anwar Sadat Siregar SE MSi, mengimbau masyarakat Kabupaten Deliserdang untuk cerdas dan cermat dalam menyikapi segala informasi yang berkembang di media sosial maupun media online.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak mudah percaya dan gampang merespon informasi yang beredar di media. Sebab, jika yang diinformasikan di media tersebut salah, maka akan memberi dampak negatif. Kita harus selalu tabayyun. Teliti dan verifikasi informasi sebelum menerima atau menyebarkannya,” kata Anwar Sadat Siregar, Sabtu (6/9/25), menyikapi viralnya seorang guru honorer di Madrasah Aliyah (MA) Alwashliyah Tanjungmorawa, Mariasih SPd yang tinggal di sebuah gubuk reyot tak layak huni di Dusun III, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjungmorawa.
Dijelaskannya, berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dari Dinas Sosial dan pemerintah setempat, Mariasih SPd merupakan seorang Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan salah satu Madrasah Aliyah di Tanjungmorawa.
Suami pertama Mariasih meninggal dunia. Mariasih dan almarhum suami pertamanya memiliki dua orang anak. Bahkan, seorang anaknya telah menyelesaikan pendidikan Strata I atau sarjana. Sedangkan salah satunya sudah berumahtangga.
Kemudian, Mariasih kembali menikah dengan seorang pria yang bekerja sebagai penarik becak bermotor (betor).
“Berdasarkan keterangan dari Dinas Sosial dan pemerintahan setempat yang turun langsung ke lapangan, Ibu Mariasih bersama anak gadisnya mengontrak rumah. Ibu Mariasih ini juga sebenarnya sudah memiliki rumah, tapi karena anaknya telah berumahtangga, maka rumah miliknya diberikan kepada anaknya,” papar Anwar.
Pada kesempatan itu, keluarga Mariasih meminta agar viralnya video itu di media sosial bisa segera diklarifikasi, agar ia tidak mendapat masalah di kemudian hari. Bahkan, dalam video Mariasih di rumah sewanya, ia juga meminta maaf karena ada yang memviralkan gubuknya.
Sumber: Waspada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar