Tak Ada Lagi Alasan Biaya, Anak Jakarta Wajib Bisa Sekolah - 24 Inews

Breaking

Rabu, 20 Agustus 2025

Tak Ada Lagi Alasan Biaya, Anak Jakarta Wajib Bisa Sekolah

  


24INEWS - Pendidikan menjadi komponen utama untuk memajukan sebuah negara. Hal tersebut dimulai dari daerah ke daerah. Upaya itulah yang kini sedang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Menjadi kota metropolitan, bukan berarti angka putus sekolah di Jakarta paling sedikit diantara provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. 


Untuk menjadikan kota global dan maju dari sebelumnya, Pramono Anung menegaskan komitmennya agar tidak ada lagi anak di ibu kota yang putus sekolah karena alasan biaya. 


Komitmen ini mulai terwujud dengan kembalinya 20 anak putus sekolah di Jakarta Barat untuk belajar di SKB 07 Cengkareng. Anak-anak tersebut berasal dari berbagai kelurahan dan mayoritas sebelumnya terkendala faktor ekonomi.


Sebelumnya, DPRD DKI menemukan 48 anak di wilayah Jakarta Barat yang putus sekolah, sebagian besar karena keterbatasan biaya dan belum mendapat bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Menyikapi hal itu, Pramono menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk memprioritaskan pemberian KJP kepada anak-anak yang benar-benar membutuhkan.


Langkah cepat Pemprov DKI mendapat apresiasi DPRD, meski masih banyak anak lain yang perlu difasilitasi. Pramono menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama, dan pemerintah akan hadir agar semua anak Jakarta bisa bersekolah tanpa terkendala biaya.


Upaya ini sekaligus menegaskan keseriusan pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Dengan dukungan anggaran KJP yang mencapai triliunan rupiah, Pemprov Jakarta ingin memastikan bahwa tidak ada lagi generasi muda yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena faktor ekonomi. 


Harapannya, melalui pendidikan yang merata, anak-anak Jakarta dapat tumbuh menjadi sumber daya manusia unggul yang mampu membangun masa depan kota dan bangsa.


Lebih dari sekadar program bantuan, kebijakan ini juga mencerminkan kehadiran negara di tengah masyarakat. Pemprov DKI ingin menumbuhkan optimisme baru bagi para orang tua dan anak-anak bahwa mimpi meraih pendidikan layak bukanlah hal yang mustahil. 


Pendidikan dipandang sebagai kunci untuk memutus rantai kemiskinan, sehingga setiap anak yang kembali ke sekolah diharapkan mampu mengubah jalan hidupnya. 


Dukungan penuh dari berbagai pihak baik pemerintah, DPRD, maupun masyarakat diharapkan dapat mempercepat terwujudnya Jakarta sebagai kota yang ramah pendidikan, di mana setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar, berkembang, dan meraih masa depan lebih baik.


Sumber : Melihat Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di Website www.24inews.my.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Ratu Keisya