24INEWS - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi Republik Indonesia menggantikan Budi Arie Setiadi dalam reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025).
Sebelumnya, Ferry menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dan dikenal sebagai politisi senior Partai Gerindra yang aktif memperjuangkan kepentingan rakyat melalui berbagai organisasi buruh, petani, dan nelayan. Pelantikan Ferry menandai babak baru dalam perjalanan karier politiknya yang sudah cukup panjang dan beragam.
Ferry Juliantono lahir di Jakarta pada 27 Juli 1967. Ia menempuh pendidikan Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad) pada 1993 dan melanjutkan studi Magister Hubungan Internasional dengan kekhususan Ekonomi Politik Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2006.
Latar belakang pendidikan yang kuat di bidang ekonomi menjadi modal penting dalam kiprah Ferry di dunia perkoperasian serta politik.
Pada Desember 2024, ia juga terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Unpad secara aklamasi, menegaskan posisinya sebagai tokoh yang dihormati di lingkungan kampusnya.
Karier profesional Ferry dimulai sejak awal 1990-an sebagai auditor keuangan dan konsultan pengembangan industri kecil, sebelum akhirnya aktif di dunia politik dan koperasi.
Selama ini, ia dikenal sebagai sosok aktivis yang vokal memperjuangkan isu-isu ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan petani serta buruh.
Kiprah Ferry juga sempat berbuntut penahanan politik pada 2008, ketika ia memimpin aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak era pemerintahan sebelumnya. Keberanian dan konsistensinya dalam memperjuangkan rakyat menjadi ciri khas yang melekat pada sosoknya.
Di dunia koperasi, Ferry menjabat berbagai posisi strategis, salah satunya Ketua Umum Dewan Tani Indonesia sekaligus Wakil Direktur Pelaksana Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan).
Ia juga aktif dalam memperkuat koperasi desa melalui proyek Koperasi Desa Merah Putih dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
Pengalaman luas di sektor ini membekalinya untuk memimpin Kementerian Koperasi dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Sumber : Suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar